Import bisa dilakukan oleh calon importir dengan 2 (dua) cara. Yaitu import dengan menggunakan L/C dan import tanpa L/C (Non L/C.
Letter of Credit atau biasa disebut dengan L/C pada dasarnya adalah sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh bank devisa yang menjamin kemampuan nasabah untuk membayar barang atau jasa.
Kita bahas sedikit mengenai L/C. Siapa yang menerbitkan L/C tersebut? L/C diterbitkan oleh Bank Devisa atas nama importir. Selain itu, juga memberikan hak dan kewajiban kepada eksportir untuk mendapatkan pembayaran dalam rentang waktu tertentu sesuai ketentuan dan persyaratan yang tertuang dalam L/C.
Lalu apa fungsi dari L/C ini. L/C berfungsi sebagai kontrak jaminan bagi importir maupun eksportir dan secara praktis menghilangkan resiko kredit bagi kedua belah pihak, serta mengurangi keterlambatan pembayaran. L/C juga memberikan jaminan keamananyan yang tinggi untuk eksportir. Biasanya L/C sangat berguna ketika importir belum dikenal baik oleh eksportir.
Sebenarnya ada beberapa jenis L/C, namun dalam artikel ini kami tidak akan membahasa detail masing-masing jenis tersebut.
Kita kembali ke pembahasan awal yaitu cara menghitung biaya pengiriman dari China ke Indonesia.
Setelah terjadi kesepakatan antara eksportir dan importir maka pelaksanaan import bisa dilakukan.
Selama masa menunggu kedatangan barang import tersebut, importir akan menerima Surat Peberitahuan Kedatangan Dokumen dari pihak Bank (jika import menggunakan L/C) atau menerima dokumen import via international courier yang bisanya langsung dikirim oleh eksportir (jika import dilakukan tanpa menggunakan L/C)
Selain itu importir akan menerima juga Surat Pemberitahuan Kedatangan Kapal (Notice Of Arrival) dari pihak shipping companya atau dari perusahaan forwarding yang di tunjuk.
Setelah kapal pembawa barang import tadi tiba di pelabuhan tujuan, importir baru bisa mengurus semua dokumen nya. Importir bisa menghitung sendiri estimasi pajak dan bea masuk yang harus dibayarkan berkaitan dengan import barang tersebut.
Rumus di bawah ini bisa digunakan untuk menghitung estimasi bea masuk dan pajak.
Keterangan:
Informasi diatas adalah rumus yang bisa digunakan untuk menghitung estimasi bea masuk dan pajak. Setelah anda mengetahui cara menghitung bea masuk dan pajak maka anda bisa menghitung atau melakukan kalkulasi terhadap
Namun apabila anda merasa informasi di atas masih kurang jelas dan tidak mau di pusingkan oleh perhitungan diatas maka anda dapat dengan mudah KLIK LINK DIBAWAH INI SEKARANG untuk terhubung dengan WhatsApp kami dan kami akan membantu anda menghitungkan bea masuk dan pajak anda:
Bahkan kami bisa membantu anda membayarkan Pajak Import , Bea Masuk, PPN dan PPH terlebih dahulu dan kami akan sertakan bukti pembayaran tersebut sebagai lampiran.
Segera WhatsApp kami di nomor berikut 0821 4224 8899 dan kami akan membantu memudahkan pengurusan import anda.
Baca Juga Artikel Berikut: Bagaimana Cara Kirim Barang dari China ke Indonesia
Apakah Anda mencari cara bisnis import barang dari China? Mungkin, sekilas Anda sudah pernah membaca informasi yang berkaitan dengan seminar impor China untuk menjalankan bisnis. Seperti yang diketahui, barang yang berasal dari China memiliki harga murah serta bisa dijual kembali... Selengkapnya
Apakah Anda butuh jasa layanan Kirim Paket dari China ke Indonesia yang terpercaya dan berkualitas? JP Express bisa jadi solusinya, karena sudah digunakan oleh banyak pebisnis sukses yang membutuhkan jasa pengiriman barang dari China ke Indonesia atau bahkan sebaliknya. Pengiriman... Selengkapnya
Apa yang terjadi ketika anda bisa mengetahui cara impor barang dari luar negeri paling hemat? Anda sudah melakukan impor jangan sampai mengalami kerugian besar. Saat ini juga anda bisa mendapatkan solusi untuk impor barang paling hemat, karena kami akan menjelaskan... Selengkapnya
Ada Pertanyaan? Silahkan hubungi customer service kami untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai jasa kami. Atau klik CHAT dengan kami sekarang
1 Komentar untuk Cara Menghitung Biaya Pengiriman dari China ke Indonesia